Cara Menghitung Return Trip Time Pada Lift

Kita sudah membahas tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan kapasitas, jumlah lift, dan kecepatan lift yang tepat untuk gedung kita pada artikel berikut,

1. Cara Menentukan Kapasitas Lift

2. Cara Menentukan Lokasi Lift

Salah satu faktor penting dalam perhitungan tersebut adalah RTT atau Return Trip Time. Kali ini kita akan fokus membahas mengenai RTT.

Bayangkan Anda bekerja sebagai petugas penunggu lift. Berapa waktu yang berlalu sejak pintu lift akan terbuka di lantai dasar, memuat penumpang, dan seterusnya, sampai lift kembali ke lantai dasar. Return Trip Time adalah total waktu yang diperlukan oleh kabin lift memuat penumpang penuh dari lantai dasar, lalu berhenti di tiap lantai sambil menurunkan penumpang, sampai lantai teratas. Kabin kemudian turun lagi langsung ke lantai dasar. Keseluruhan waktu inilah yang kita sebut dengan RTT.

Nah, dari sudut pandang petugas lift tadi, kita bisa melihat beberapa faktor untuk perhitungan RTT, antara lain:

  • Travel Distance Kabin
  • Jumlah Lantai Terakses Lift
  • Waktu Buka dan Tutup Pintu Elevator
    Berapa detik yang dibutuhkan pintu untuk terbuka penuh dan tertutup? Kalikan total waktu ini dengan jumlah lantai yang terakses oleh lift.Kita bisa melihat bahwa lift dengan pintu buka tengah akan terbuka penuh lebih cepat daripada lift dengan pintu teleskopik (bukaan tepi). Karena itu model Center Opening (Bukaan Tengah) ini sebenarnya sangat preferable jika tempat dan hoistway kita memungkinkan!Sekedar info, demi memperkecil waktu buka dan tutup ini, lift di beberapa negara mencuri waktu dengan mulai membuka pintu SEBELUM lift berhenti penuh pada lantai tujuan!
  • Waktu Lift bergerak dari Lantai ke Lantai
    Bagian ini agak rumit, tapi kita tetap bisa menalarnya dengan cukup sederhana. Waktu tempuh antar lantai ini akan sangat terpengaruh pada kecepatan lift, jarak travel antar lantai, waktu akselerasi, dan deselerasi, juga tambahan 2-4 detik bagi kabin untuk menyejajarkan diri dengan lantai tujuan. Dengan perhitungan pelajaran fisika SMP dulu, sebetulnya kita bisa mengalkulasi waktu tempuh ini dengan cukup akurat.Tapi jika ini terlalu rumit bagi Anda, Anda bisa mendapat gambaran tentang waktu yang diperlukan ini dengan mengamati lift-lift yang sudah ada. Idealnya yang kapasitas liftnya mendekati yang kita inginkan.Lift di mal lebih mudah diamati, terutama lift tipe terbuka (panoramic). Kita bisa melihat dan memperkirakan ketinggian antar lantai, lalu coba hitung berapa detik waktu yang dibutuhkan lift bergerak dari lantai ke lantai.Kalikan waktu ini dengan jumlah lantai terakses, plus satu kali travel dari lantai teratas hingga lantai dasar.
  • Waktu Memuat Penumpang 
    Dalam RTT, lift hanya memuat penumpang dari lantai dasar. Kita bisa memperkirakan berapa banyak waktu yang diperlukan oleh para penumpang untuk masuk ke dalam lift hingga terisi kurang lebih 80% penuh.
  • Waktu Penumpang Keluar
    Kita perkirakan berapa waktu yang diperlukan untuk para penumpang beranjak keluar di tiap lantai.

Total tiap waktu di atas adalah Return Trip Time kita. Demikianlah sekilas cara untuk menghitung atau paling tidak memperkirakan RTT (Return Trip Time) untuk gedung Anda. Semoga bermanfaat!

Ingin Memasang Lift Pada Rumah Anda ? 
atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ?
atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ?

Hubungi kami Konsultasi GRATIS di :
031-8416288
WA : 0812 3599 6966 (Anang)
Email : [email protected]
Web : intidayaonline.com

Anang Rusdianto
Sales Lift & Escalator
CV Mitra Jaya Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *