Cara Menentukan Kapasitas Lift Yang Anda Perlukan

Pada artikel-artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai apa saja yang perlu diperhatikan jika kita ingin menggunakan lift dalam gedung kita. Kita juga sudah membahas mengenai PENEMPATAN LIFT PADA GEDUNG agar bisa melayani tamu dengan efektif, sekaligus meningkatkan aspek keindahan gedung kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai cara menentukan kapasitas lift yang tepat untuk kebutuhan gedung kita. Tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil. Tidak kebanyakan, juga tidak kekurangan.

Bicara tentang ketepatan kapasitas lift, kita perlu memperhatikan 2 indikator ini:

  • Waiting Time (Rata-rata waktu tunggu penumpang sebelum bisa masuk ke dalam lift)
  • Handling Capacity (Kapasitas Sistem Elevator kita dalam menangani para penumpang)

Ada beberapa model yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan 2 indikator ini, namun kita akan mencoba membahasnya dengan sederhana, dan logis. Mohon maaf sebelumnya jika nanti ada cukup banyak perhitungan matematis sebagai contoh.

Waiting Time
Waiting Time yang sangat baik di bawah 25 detik. Di bawah 35 detik termasuk ideal. Di bawah 45 detik masih termasuk oke. Lebih dari itu, Waiting Time terlalu buruk.

Nah, untuk menetapkan Waiting Time, kita asumsikan lift kita akan bergerak dari lantai dasar (1), mengambil penumpang secara maksimal, lalu berhenti di tiap lantai, mengeluarkan penumpang. Setelah sampai lantai paling atas, dia meluncur langsung kembali ke lantai 1. Total waktu ini kita sebut dengan Round Trip Time (RTT). Kita akan membahas cara menghitung RTT di artikel selanjutnya.

Jika RTT Anda 80 detik, misalnya, itu artinya rata-rata penumpang akan menunggu selama 80 detik di lantai satu sebelum bisa masuk ke lift untuk dilayani. Untuk mendapatkan Waiting Time yang ideal, kita bisa menambahkan jumlah unit lift nya. Misal, untuk mendapatkan Waiting Time 40 detik (yang lumayan baik), kita bisa menggunakan 2 unit lift.

Di sini terlihat rumus untuk Waiting Time:

Waiting Time = RTT / N

RTT: Return Trip Time
N: Jumlah Lift

Handling Capacity
Perhitungan Handling Capacity ini berdasarkan kondisi Peak Time. Artinya, kondisi saat-saat jumlah penumpang mencapai puncaknya. Bagi Gedung kantor, biasanya saat pagi hari di mana semua karyawan masuk kerja. Bagi Apartemen, sebaliknya, saat kebanyakan penghuninya keluar apartemen menuju tempat aktivitas mereka. Rumah sakit, biasanya mengantisipasi saat pergantian shift kerja sebagai peak time. Karena itu, tentukan dahulu Peak Time Gedung Anda!

Handling Capacity menunjukkan berapa persen penumpang yang bisa dihandle oleh sistem lift pada saat Peak Time. Idealnya Handling Capacity mencapai 100%, atau paling tidak 80%. Handling Capacity lebih kecil dari 80% menandakan akan ada banyak penumpang Peak Time yang tidak terlayani dengan baik!

Setelah kita menetapkan nilai Peak Time, tetapkan tiga variabel ini:

  • Berapa jumlah penghuni gedung Anda? Ambil 80% nya. Misalkan gedung Anda ditempati 1000 orang, maka kita bisa berasumsi 800 orang akan menggunakan sistem lift Anda selama Peak Time. Kita sebut variabel ini Populasi.
  • Berapa lama (berapa detik) masa Peak Time Anda? Misalkan Anda mengantisipasi Peak Time di jam 07.45 hingga 08.30, maka Peak Time Anda adalah 45 menit, alias 2.700 detik.
  • Berapa Jumlah orang yang bisa dimuat dalam sebuat lift? Biasanya perhitungkan 80% kapasitas maksimal. Misal, lift kapasitas 800 kg bisa dimuati 10 orang. Jadi asumsikan Variabel ini bernilai 8. Kita sebut variabel ini Kapasitas

Untuk menghitung Handling Capacity, kita bisa gunakan rumus ini:

Handling Cap = (Peak Time / Waiting Time) x (Kapasitas / Populasi) x 100%

 Contoh perhitungan dengan nilai variabel di atas akan seperti ini:

Handling Cap = (2700 / 40) x (8 / 800) x 100%
Handling Cap = 67.5 x 0.01 x 100%
Handling Cap = 67.5%

Kesimpulan
Jadi, dengan contoh nilai-nilai variabel di atas, dengan 2 unit lift, Anda mendapatkan Waiting Time 40 detik (yang termasuk lumayan baik), dengan Handling Capacity 67.5% yang kurang baik.

Anda bisa memperbaiki nilai Handling Capacity dengan cara:

  • Menambah kapasitas per lift. Misalkan, dengan menggunakan lift berkapasitas 1300 kg, nilai Kapasitas bisa menjadi 13. Handling Capacity Anda akan improved menjadi 109,7%!
  • Atau menambah jumlah lift. Penambahan ini akan meningkatkan Waiting Time Anda juga. Dengan menggunakan 3 unit lift, misalnya, Waiting Time Anda akan menjadi 26.67 detik (kategori Ideal). Handling Capacity Anda juga membaik menjadi 101,2%!

Demikianlah sekilas cara perhitungan untuk melihat apakah rancangan lift Anda sudah cukup untuk kebutuhan gedung. Semoga bermanfaat!

Ingin Memasang Lift Pada Rumah Anda ? 
atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ?
atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ?

Hubungi kami (GRATIS) di :
031-8416288
WA : 0812 3599 6966 (Anang)
Email : [email protected]
Web : intidayaonline.com

Anang Rusdianto
Sales Lift & Escalator
CV Mitra Jaya Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *