Mengenal KVA, KW, Ampere

Artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa istilah kelistrikan. Bicara tentang daya listrik, pasti Anda pernah mendengar istilah KVA, KW, dan Ampere. Apa sebenarnya yang dimaksud oleh ketiga istilah ini? Mari kita bahas satu persatu.

 

KVA (Kilo Volt Ampere) merupakan satuan daya (kekuatan) listrik. Satuan dasarnya adalah VA. Tambahan ‘Kilo’ di depan VA berarti Ribuan VA, sama seperti menambahkan Kilo pada Meter yang berarti Ribuan Meter. Semakin besar VA yang tersedia, semakin banyak perangkat listrik yang dapat dihidupkan.

KVA disebut juga daya semu. Disebut “semu” karena ternyata tidak semua daya KVA itu bisa terpakai untuk menghidupkan perangkat listrik kita. Ada sekian persen daya yang “terbuang”, sehingga daya yang tersisalah yang benar-benar secara aktif menghidupkan perangkat listrik kita.

Persentase daya yang benar-benar terpakai itu biasa disebut dengan Power Factor. Power Factor pada Genset umumnya adalah 80%. Untuk lebih mengenal tentang Power Factor, Anda dapat membaca pembahasan kami di artikel kami, Mengenal Power Factor

Sementara itu, daya yang benar-benar bisa terpakai biasa disebut KW (Kilo Watt). Ini artinya, jika Anda punya Genset dengan kapasitas 100 KVA, daya sesungguhnya yang dapat dipakai hanyalah 80% nya, yaitu 80 KW.

Dari penjelasan ini kita bisa simpulkan bahwa KW = KVA x Power Factor.

Contoh kasus: Total perangkat listrik yang kita miliki di pabrik adalah sebesar 100 KW. Berapa besar Genset yang kita butuhkan? Untuk menghitungnya secara sederhana, kita bisa gunakan rumus di atas:

   KW         = KVA x Power Factor

   100         = KVA x 80%

   KVA       = 100 / 80%

                  = 125

Catatan: ini hanya contoh sederhana. Untuk mendapatkan perhitungan yang benar-benar tepat, kita harus memperhatikan jenis perangkat listrik kita, beban kejut, dan juga kapasitas Prime, Standby dan Continuous Genset. Lengkapnya dapat Anda baca di artikel kami, Kapasitas Prime, Standby, dan Continuos

Jadi kita paham di sini bahwa satuan KVA tidak sama dengan satuan KW. KVA akan mengukur seberapa besar jumlah daya yang dikeluarkan oleh Genset, sedangkan KW menunjukkan seberapa besar daya yang digunakan oleh perangkat listrik kita.

kva kw

Nah, tinggal satu lagi istilah daya listrik yang belum kita bahas, yaitu: Ampere.

Dalam satuan KVA sendiri, bahkan sudah sangat jelas tercantum, Kilo Volt AMPERE. Namun apa sebenarnya Ampere itu sendiri ?

Ampere adalah satuan yang menyatakan besaran Arus listrik yang mengalir. Satuan Ampere dapat kita jumpai pada berbagai peralatan listrik di sekitar rumah, misal Setrika Listrik 220 watt / 1 Ampere, Mesin Cuci 450 watt / 2 Ampere, dan sebagainya. Nampak di sana Ampere dikaitkan dengan Daya Listrik (watt). Mengapa demikian?

Seperti kita lihat pada rumus KW di atas, Watt sebenarnya adalah merupakan hasil perkalian Volt, Ampere, dan Power Factor. Karena besar Volt dan power factor relatif tidak akan berubah dalam suatu jaringan listrik, maka besar daya jadi terkait langsung dengan Ampere (Arus listrik).

Jadi, jika arus yang bergerak pada jaringan membesar, jelas daya listrik yang dipakai pada jaringan itu juga membesar. Begitu juga sebaliknya. Dengan demikian Ampere bisa kita gunakan sebagai acuan untuk melihat besarnya daya yang terpakai pada suatu jaringan listrik.

 

Demikianlah uraian singkat kami mengenai daya listrik yang tertampak dalam 3 satuan ini: KVA, KW, dan Ampere. Semoga bermanfaat!

CV. Inti Daya Engineering – Sewa Genset 20 s/d 2000 KVA
Jika Anda tengah membutuhkan Sewa Genset untuk Proyek atau Event Anda di Surabaya dan sekitarnya

Silahkan menghubungi Jasa Penyewaan Genset kami di
031-8416288
untuk mendapatkan Harga Sewa Genset terbaik
atau
WA 082335022792 (Ika)
Web : intidayaonline.com

Ika Syella
Rental Sales Supervisor
Inti Daya Engineering, CV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *